Selfie tour Malang. Dok pribadi |
Perkembangan smartphone
melaju begitu pesat, yang saat ini tidak hanya dipakai sebagai tujuan
komunikasi suara ataupun berbasis teks (baca: SMS/pesan pendek). Sejalan juga dengan
perkembangan internet yang semakin luas dan terjangkau bahkan bisa diakses
gratis (pakai wifi di ruang publik
atau kafe), menjadikan pemakaian media sosial (medsos) menjadi gaya hidup (lifestyle) tersendiri. Sudah cukup
menjadi kebiasaan bila (selain update
status) juga me-share diri sendiri,
suatu produk, atau hal-hal lain (yang mungkin remeh-temeh) di akun medsos
masing-masing.
OPPO sebagai produsen smartphone
terkemuka selalu update dalam
meluncurkan produk terbaru untuk mengimbangi perkembangan zaman. Pada tahun 2017 ini resmi diluncurkan produk baru yaitu
OPPO F1s dengan memfokuskan pada selfie
expert sebagai penguat branding yang
selama ini sebagai camera phone. Penguatan
pada sisi kamera sangatlah tepat. Untuk dapat dimaklumi bahwa saat ini pengguna
sudah lebih banyak beraktifitas dengan mengambil foto atau video. Yang hasilnya
selain untuk kepentingan sendiri juga sering kali di-share di akun media sosialnya.
Pengenalan dan sosialisasi produk jelas perlu demi mendekatkan
dengan penggunanya, dan OPPO melakukan acara Selfie Tour 2017 di beberapa kota di Indonesia. Dan kota Malang
termasuk diantaranya, yang digelar di
Monopoli Garden House Resto & Café Jl Sukarno-Hatta pada hari Selasa
(24/02). Saya bersama rekan para bloger yang lain pun turut hadir dalam acara tersebut dengan tagline: Discover New Sense, Create New Trend.
Acara tersebut berlangsung cukup meriah dan banyak pelajaran yang
bisa dipetik. Smartphone yang canggih
belum tentu akan menghasilkan gambar atau video yang baik pula bila tidak
disertai dengan pemahaman yang cukup. Baik itu pada perangkatnya ataupun fitur didalamnya. Demikian pula sebaliknya, smartphone
yang “biasa-biasa” saja bila tahu dan maksimal menggunakannya akan mampu
menghasilkan foto atau video yang berkualitas. Dan akan lebih baik lagi bila
disertai pengetahuan foto dan video yang mumpuni.
Smartphone untuk selalu bisa mengabadikan momen. Dok Pribadi |
Tentang
OPPO F1s
Acara dibuka dengan pengenalan produk OPPO terbaru F1s yang dibawakan
oleh Aryo Meidianto Aji, Media
Engagement OPPO Indonesia. Ia menjelaskan bahwa produknya mengkhususkan sebagai
camera phone di beberapa tahun ini. Dan
sebagai cameraphone mengkhususkan
lagi pada aktifitas selfie bagi
penggunanya. Dan untuk itulah OPPO F1s itu hadir di tahun ini.
Aryo Meidianto Aji sedang memberikan presentasi. Dok Pribadi |
Ada perbedaan sedikit, lebih tepatnya upgade dari seri OPPO F1 terdahulu yang
juga fokus pada selfie. Untuk kepentingan
selfie sudah jelas mengandalkan
kamera belakang (sejajar layar) dengan spesifikasi 13 MP. Dengan pixel yang cukup
tinggi tersebut maka kualitas gambar akan lebih bagus dan tajam, terutama bila
ingin dicetak di kertas foto.
OPPO yang terus mengembangkan diri. Sumber : materi presentasi. |
Walaupun fokus pada selfie expert bukan berarti kamera depan diabaikan, di-grade lagi menjadi 16 MP yang merupakan
terbesar dikelasnya. Pada kameranya dengan diafragma besar F/2.0, sehingga
cakupan cahaya masuk akan lebih banyak yang akan menyebabkan gambar lebih
terang.
Smartphone ini
untuk penyimpanan RAM ditambah menjadi 4 GB, sehingga yang gemar multitasking tidak akan mendapat
kesulitan berarti. Sedangkan memori internalnya menjadi 64 GB, sehingga
penyimpanan file akan lebih banyak. Dan tidak perlu khawatir dengan file yang
berukuran besar terutama video terlebih lagi perekamannya dengan durasi
panjang. Untuk mendapatkan foto yang lebih ciamik
lagi beberapa fitur disematkan didalamnya seperti Screen Flash, Various Filters, Beautify 4.0.
Diantara fitur F1s. Sumber : materi presentasi. |
Belajar
membuat video (Vlog) yang baik
Dalam acara ini juga dipresentasikan bagaimana membuat video yang
baik, yang disampaikan oleh Kartini Fatimah Bohang, jurnalis dari Kompas Tekno.
Banyak hal yang ia sampaikan tentang bagaimana membuat video yang baik dan
menarik. Semua dipaparkan dengan singkat, padat, dan jelas. Ada beberapa yang
harus diperhatikan sehingga video yang dihasilkan dapatkan menjadi maksimal,
dan tidak menutup kemungkinan dijadikan video blog (vlog) yang bisa di-share di akun media sosial.
Langkah yang dilakukan setidaknya ada 3 yaitu pre-prodution, production, dan post-production. Pre-production yaitu saat pra produksi, dengan merencanakan segala sesatu sebelum video dibuat. Kita harus merencanakan untuk apa video itu dibuat. Bisa berupa perjalanan wisata, kuliner, musik, teknologi, hiburan ataupun tujuan lainnya yang bernilai positif.
Setelah itu kita buat flow
chat untuk pengembangan dan langkah selanjutnya sehingga dapat berjalan
runtut dan sesuai rencana. Diteruskan dengan
story board yaitu dengan
memvisualisasi ide-ide yang akan dibangun baik pada diri sendiri terutama bila
bersama orang lain. Persiapkan juga peralatan (tool) sekiranya membantu seperti tripod, power bank,
ataupun tongsis. Dan disusun pula tempat dan waktu pengambilan gambar nantinya
dilakukan.
Pada tahap production jika itu tentang pribadi
maka jadilah diri sendiri. Jika hobi masak, bisa juga video tentang review berbagai kuliner atau tentang
memasak itu sendiri. Bukannya tidak boleh memperagakan profil orang lain, namun
kesannya kurang natural karena bukan passion
kita. Tetap berpenampilan menarik (classy)
agar video yang dihasilkan menjadi berkelas.
Langkah selanjutnya adalah post-production, yaitu proses editing
video yang sudah kita ambil gambarnya. Untuk mempercantik bisa menambahkan teks,
audio, atau musik. Video pun bisa dipercepat
atau diperlambat sesuai dengan keinginan. Dirasa cukup bagus hasilnya dapat di-share di media sosial milik kita, dan
tinggal menunggu tanggapan atau interaksi dari pengguna lainnya. Menutup
presentasi ini Kartini memberi pesan, be
famous ! .
Belajar membuat
foto secara praktis
Selain membuat video acara ini juga diajarkan bagaimana membuat
foto yang bagus. Materi ini dibawakan oleh Kristian Tjahjono, Managing Editor Yangcanggih.com. Dalam paparannya ia menyatakan bahwa
untuk mendapatkan foto yang bagus dan berkualitas tidak harus memakai kamera profesional
(baca: DSLR), pakai smartphone juga
tidak kalah bagusnya.
Kristian Tjahjono sedang menyampaikan materi kamera dan foto. Dok Pribadi |
Ia memberi contoh dengan menggunakan OPPO F1s dengan cahaya yang minim, dan hasilnya ternyata cukup bagus. Tidak itu saja objek dengan yang berjarak dekat juga mendapatkan hasil yang bagus. Pada OPPO F1s ini kita dapat menyetel beberapa fitur yang menunjang kondisi dan situasi, seperti cahaya yang minim, jarak objek yang jauh atau dekat.
Foto yang diambil dari ketinggian pada malam hari oleh Kristian Tjahjono, memakai OPPO F1s. Sumber yangcanggih.com |
Baginya menggunakan smartphone sangatlah ringkat dan praktis. Dengan demikian kita tidak begitu ribet dalam membawanya. Dan itu sangatlah penting sehingga kita tidak kehilangan momen ketika berada pada situasi di mana kita dapat mengabadikan suatu gambar. Dan ia mencontohkan pada dirinya sendiri, yang ketika bersama anak kesayangannya jalan-jalan pada suatu tempat. Ia ambil gambar beserta anaknya tersebut dengan swafoto (selfie), dan hasilnya menurutnya cukup berkesan karena momen jarang berulang kembali.
Menjajal smartphone OPPO
Tak kenal maka tak sayang, demikian kata pepatah. Tidak hanya
teori juga praktek, sebagai penguat kemampuan diri. Kami para peserta setelah seluruh presentasi dibawakan,
diberi kesempatan mencoba menggunakan smartphone
dari berbagai varian. Tiap peserta peserta dibekali satu smartphone OPPO untuk sesuka hati mengambil foto atau video di
lokasi acara berlangsung.
Tiap peserta dipersilahkan mencoba produk OPPO. Sumber IG oppocommunity |
Panitia juga menyediakan objek berupa makanan dan minuman untuk
diambil gambarnya, yang kemudian hasilnya nanti dapat di-upload di media sosial masing-masing peserta untuk nanti dilombakan
untuk diseleksi foto dan video terbaik. Kesan saya sendiri menjajal smartphone OPPO tersebut adalah
merupakan gadget yang mempunyai hasil
foto dan video yang baik. Fiturnya begitu lengkap yang sekiranya kita dapat
menyetelnya sesuai dengan situsi dan kondisi. Dan bukanlah suatu yang basa-basi
ketika smartphone OPPO mengambil tagline : cameraphone.
Acara OPPO Selfie Tour 2017- Tour De Malang bagi saya dan para peserta lainnya begitu berkesan dan bermakna. Keunggulan OPPO yang digembar-gemborkan di media massa bukanlah sekedar pemanis, dengan mengundang para penggiat media sosial di berbagai kota untuk mencoba langsung produk unggulan tersebut merupakan poin tersendiri. Bagi penyuka fotografi dan video maker, kehadiran OPPO F1s ini bisa menjadi referensi untuk menghasilkan karya yang bagus. Apalagi saat ini swafoto (selfie) dan wefie sudah gaya hidup tersendiri. Dan merupakan momen yang tepat apabila OPPO mengkhususkan diri sebagai smartphone selfie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar