Resto tampak depan, mudah ditemui dari berbagai akses jalan. Dok pribadi |
“Aku suka singkong kau suka keju oh oh oh…”
Itulah penggalan lagu lawas era
80-an "Singkong dan Keju (Anak Singkong)" yang dibawakan oleh alm. Arie Wibowo
yang menceritakan dua sejoli yang
keadaannya saling bertolak belakang masalah selera. Yang satu suka jaipong
yang satu suka disko, yang satu suka singkong yang lain suka keju. Secara singkat
menggambarkan suatu kondisi yang satu “deso” dan yang lain “kota”.
Tetapi di era globalisasi saat
ini dikotomi antara “deso” dan “kota” tidak relevan lagi. Singkong layaknya
dangdut sudah tidak dianggap kampungan lagi. Demikian juga keju bukan saja
monopoli orang kota terlebih bule, orang desa pun saat ini tidak asing lagi
dengan namanya keju.
Resto tampak samping, ruang semi terbuka. Dok Pribadi |
Ngomong-ngomong tentang keju, di kota Malang yang dikenal ragam
kulinernya punya olahan keju yang dikemas kreatif. Tempat itu berada di CheeseBury Kopitiam Jl. Dr. Sutomo Kav
C1-5. Sebuah resto yang dengan memodifikasi ruko menjadi tempat nongkrong yang gaul dan nyaman terutama
bagi kalangan muda.
Ketika memasuki resto ini kesan
dua keadaan –kontras- begitu terasa. Suatu resto yang tertata secara modern
rapi dan bersih. Tetapi jika kita sedikit jeli maka nuansa etnik Bali akan
terasa di sini, baik secara arsitektur ataupun ornamen yang dipajang. Suatu
perpaduan antara klasik (baca: tradisional) yang selaras dengan kemoderenan
Suasana lantai 1, gabungan ornamen tradisional dan modern. Dok Pribadi |
Suasana lantai 2, tesedia live music pada malam hari. Dok Pribadi |
Resto ini berdiri sejak 17
Agustus 2013 yang secara sengaja oleh pendirinya mengambil tema tentang keju, tagline yang diambil yaitu all about cheese. Menurut Surya Prasetyo,
sang manager menyatakan bahwa dipilihnya keju disebabkan di kota Malang saat
itu masih belum ada resto yang khusus tentang keju. Dari kondisi tersebut maka
peluang ingin diraih dan juga memenuhi keinginan bagi mereka yang suka keju.
Surya Prasetyo, manager resto. Dok Pribadi |
Saya bersama rekan dari Malang
Citizen berkesempatan menikmati hidangan yang berbalut keju ini pada hari
Minggu (12/2) lalu. Yang disediakan resto ini dari makanan berupa pasta, pizza,
roti dengan dominan taburan keju. Demikian pula dengan minumannya beberapa ada
yang ditaburi irisan keju.
Aneka hidangan yang tersedia. Dok Prbadi |
Jika kita lihat daftar menunya,
ada puluhan masakan dan minuman. Bagi pecinta keju ada beragam pilihannya.
Selain menu non keju juga disediakan, yang tidak kalah nikmatnya. Makanan “berat”
yang berbahan nasi juga tersedia. Bagi pecinta kopi ada beragam jenis kopi
berkualitas nusantara yang disediakan, baik itu arabika dan robusta. Sedangkan yang
suka nge-teh beragam juga pilihannya, baik yang dingin ataupun panas.
Diantara makanan yang tersedia, pakai keju dan tidak. Dok Pribadi |
Resto ini terdiri dari tiga
lantai. Untuk resto di pakai lantai 1 dan 2 sedangkan lantai 3 buat persewaan untuk
bisa dipakai meeting. Ruang pada lantai
1 dan 2 semi terbuka, jadi bagi yang ingin mendapat udara segar dapat mencari
kursi yang dipinggir, yang cocok pula bagi para perokok sehingga tidak
mengganggu pengunjung yang lain.
Aneka minuman pakai keju, yang segar, dan kopi. Dok Pribadi |
Resto ini buka setiap hari mulai
pukul 9 pagi sampai 12 malam. Kecuali hari selasa setiap pukul 8 malam
disediakan live music yang berbeda
aliran setiap harinya. Resto ini cocok sebagai tempat santai dan menikmati
hidangan baik itu rasa dan estetikanya (sebaiknya difoto dulu sebelum dimakan
dan diminum he he he). Zaman sekarang anak singkong pun dapat menikmati keju yang bukan lagi
identik dengan “kota”, sama juga dengan singkong yang saat ini bukan sesuatu
yang “deso”.
Jiaaahhh... nuansa tempat parkir juga difoto. tapi bagus. poin khusus nih, parkirannya rindang banget. nyaman ya
BalasHapusYa untuk nunjukin bahwa resto ini ruangangnya semi terbuka...bukan fokus orang yang di luar (apa itu tukang parkirnya ya hehehe)
HapusAsyeeeekkkkk.......
BalasHapusi love kejuuu......
:*
Yuk ke sana lagi :)
Hapus