Kota Malang tidaklah asing di sebut
kota wisata andalan, itu sudah sejak dahulu. Maka tidaklah heran bila musim
liburan Kota Malang akan disinggahi selain Kota Batu. Ada keunggulan di Kota
Malang untuk menunjang para wisatawan yang datang berupa fasiltas publik. Yaitu adanya terminal
-berukuran besar- Arjosari dan Stasiun Kota Malang.
Stasiun sebagai tempat kedatangan terakhir
Kereta Api (KA), penumpang dari luar kota atau warga Malang sendiri untuk
melanjutkan aktifitasnya. Bagi wisatawan dari luar kota tempat transit merupakan
hal yang sangat penting. Hal ini diperlukan untuk “membuang waktu” sebelum menuju
penginapan. Terkadang kereta datang pada dini hari, sedangkan chek in di penginapan pada pukul 13.00.
Transit tidak sekadar untuk istirahat
saja, terkadang perlu berbersih diri dan mengisi perut dari perjalanan panjang.
Namun semua itu tak perlu khawatir, ada Ocean Garden (OG) yang bisa menjadi
jalan keluarnya. Letaknya tidak jauh dari stasiun hanya selemparan batu, kurang
lebih berjarak 100 meter saja. Cukup berjalan kaki yang letaknya ada di
seberang stasiun arah selatan.
Familiar dengan wisatawan
Resto yang beralamat di Jl. Trunojoyo
No. 3 ini sangat ramah dengan keperluan para wisatawan tersebut. Jam bukanya mulai
10 pagi sampai 10 malam. Tetapi untuk mengakomodasi para wisatawan terutama
rombongan, OG akan siap siaga buka lebih awal. Syaratnya
memang harus reservasi terlebih dahulu paling tidak sehari sebelumnya.
Menurut Firman Ferdiansyah, selaku Manager Marketing menyatakan bahwa OG
Trunojoyo ini sering mendapat order
untuk melayani para wisatawan luar. Beberapa agen travel sudah banyak yang bekerja sama dengan OG ini. Fasilitas di
dalamnya cukup mengakomodasi kepentingan para rombongan wisatawan tersebut.
SUASANA TAMAN. Beberapa pohon dibiarkan hidup untuk menghiasi halaman yang luas. Kesan asri begitu terasa yang menunjang udara Malang yang sejuk. Dok pribadi |
Beberapa fasilitas di antaranya adalah
musholla yang luas, dan kamar mandi yang berjumlah 15. Selain itu tempatnya
cukup luas dengan tempat duduk yang relatif banyak. Secara bersamaan bisa meampung sekitar 700
orang. Tersedia meja yang ada tempat duduknya, ataupun dengan lesehan.
OG menegaskan diri sebagai restoran yang spesialis pada menu andalan laut (sea food) dan tradisional khas Jawa. Aneka panganan seperti lumpia dan tahu goreng juga tersedia dengan racikan khusus. Tak ketinggalan aneka minuman hangat, terutama segar (dingin) tersedia dalam berbagai variasi mulai dari es buah dan campur.
OG menegaskan diri sebagai restoran yang spesialis pada menu andalan laut (sea food) dan tradisional khas Jawa. Aneka panganan seperti lumpia dan tahu goreng juga tersedia dengan racikan khusus. Tak ketinggalan aneka minuman hangat, terutama segar (dingin) tersedia dalam berbagai variasi mulai dari es buah dan campur.
Firman menjelaskan pula bahwa untuk
konsumsi bisa pakai nasi kotak dengan harga mulai 15 ribu, ataupun prasmanan
dengan harga mulai 25 ribu. Untuk lauknya bisa memilih dari ayam sampai aneka
ikan laut dan air tawar. Di samping itu pada pagi hari OG juga dipakai tempat
sarapan bagi tamu yang menginap di Morse Homestay yang berada persis
di sebelahnya. Yang memang merupakan satu grup dengan OG.
PROPERTI ANTIK. Kayu Jati yang dikenal dengan kualitas tingginya dijadikan media untuk bersantap hidangan OG yang cocok untuk rombongan. Dok pribadi |
Masakan dari jago masak
Untuk soal rasa OG tidaklah diragukan
lagi karena diolah oleh para jago masak. Hal ini bisa dibuktikan dengan OG yang
beberapa kali memenangkan even lomba masak yang pesertanya dari beberapa resto
dari hotel berbintang. Hal ini tidak lepas dari pengelolaan Bambang Tri
Setiawan selaku GM Operational OG ini.
Ia menjelaskan banyak mengkresasi
menu yang diambil dari daerah lain. Misalnya Ayam Lodo dari daerah Tulung Agung
yang biasanya berasa gurih dengan banyak rempah. Oleh Bambang, Ayam Lodo khas OG
ini dibuat dengan pedas. Dan itu menjadi unik, yang terbukti banyak pengunjung
yang suka.
Selera pedas merupakan andalan OG.
Ada menu yang dinamakan Ayam Pontianak yang dibuat dengan rasa pedas yang
nendang. Menurut Bambang nama Pontianak sengaja diambil untuk brand agar lebih menarik. Karena identik
dengan nama buah-buahan atau panganan yang sudah lebih dahulu terkenal.
Tidak hanya dari daging ayam. Ada
juga bebek dan beberapa ikan laut dan air tawar. Seperti Ikan Gurame, cumi,
udang, dan kepiting. Menurut Bambang agar tidak membosankan, menu dibuat
beragam dan berubah-ubah. Dan untuk menu
laut akan disesuaikan dengan musim
tangkapan laut yang ada, yang setiap masa tidaklah sama.
MENU BARU. Setiap saat variasi menu baru akan bertambah. Disesuaikan dengan musim ikan yang sedang panen, sehingga menu akan menu akan selalu up to date. Dok pribadi |
Untuk kesegaran bahan masakan begitu
diperhatikan, dengan mengutamakan bahan yang baru. Bambang menjelaskan bahwa
seperti sayuran diutamakan yang segar yang berganti setiap harinya. Maka dengan
demikian, pengiriman bahan tersebut tidaklah banyak dengan secukupnya yang bisa
dipakai hari itu juga.
Demikian untuk daging ayamnya. OG
mengambil dari peternak dalam posisi hidup. Dan untuk menjaga kehalalannya,
maka proses pemotongannya dilakukan sendiri. Yang kemudian dipasok ke beberapa
cabang OG.
HIDANGAN UNGGULAN. Menu laut, ayam, bebek dengan olahan khusus menjadi menjadi spesial dengan disantap secara bersama-sama. Dok pribadi |
Suasana taman dan klasik
Yang menarik di OG Trunojoyo ini
adalah –sesuai dengan nama garden- suasana taman yang begitu terasa. Halamannya
begitu luas dengan aneka tumbuhan hijau dipinggirnya. Terdapat pula air mancur
yang pada saat saya berkunjung (6/10/19) masih proses renovasi.
RAMAH ANAK. Kenyamanan tidak saja untuk orang dewasa. Anak-anak pun akan merasa ceria dengan adanya tempat bermain. Dok pribadi |
Arena lesehan pun dibuat sedemikian
rupa dengan atap dari ijuk, yang mengesankan rasa tradisionalnya dan klasik. Sudah bisa ditebak bahwa bangunan OG ini dibangun pada masa
tempo dulu. Tekel pada lantai tidak banyak yang diubah, tetap mempertahankan
warisan lama.
Demikian pula dengan meja panjangnya
yang tebuat dari kayu jati yang begitu kokoh. Tempat duduknya pun demikian
terbuat dari jati yang dibentuk kotak. Dengan kondisi seperti ini maka OG
sangatlah cocok untuk makan rame-rame
bersama keluarga, keluarga, ataupun komunitas.
Untuk rombongan yang berjumlah besar,
OG juga menyediakan meeting room yang
berkapasitas 100 orang. Di OG juga bisa menyelenggarakan event seperti pesta ulang tahun,
wisuda, nikahan serta acara banyak peserta lainnya.
Dan untuk menikmati masakan OG tidak
saja berada di tempat. OG dalam jumlah tertentu menyediakan delivery order, catering kepada para pelanggannya.
Dan bila jumlah yang lebih sedikit bisa memesan melalui aplikasi ojek online (ojol), untuk bisa dinikmati
di rumah.
Bagi pengunjung OG terutama dari wisatawan dari luar kota setelah bersantap ria bisa mengunjungi pusat oleh-oleh yang masih satu managemen dengan OG. Letaknya persis di samping OG arah utara dengan brand Khasanah. Aneka jajanan khas kota Malang terdapat di sana. Selain itu menyediakan buah segar dan aneka sovenir. Belanja bisa puas dengan area yang luas, menempati dua lantai.
Bagi pengunjung OG terutama dari wisatawan dari luar kota setelah bersantap ria bisa mengunjungi pusat oleh-oleh yang masih satu managemen dengan OG. Letaknya persis di samping OG arah utara dengan brand Khasanah. Aneka jajanan khas kota Malang terdapat di sana. Selain itu menyediakan buah segar dan aneka sovenir. Belanja bisa puas dengan area yang luas, menempati dua lantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar