Senin, 24 September 2018

Kopitown Lenong Rumpi yang tak sekadar untuk “Ngrumpi” dan Makan


Cocok sebagai ruang diskusi dan presentasi. Dok pribadi

Di kafe, warung, kedai, dan beberapa nama lain yang sepadan sejatinya memang untuk tempat makan dan minum. Namun dalam beberapa saat ini beberapa kafe menawarkan konsep yang berbeda, bahkan untuk nongkrong sekalipun.  

Tempatnya adalah Kopitown Lenong Rumpi, yang akan ditemui bahwa kafe ini bisa dipakai untuk tempat diskusi atau acara yang melibatkan beberapa orang sekaligus. Pengalaman ini bisa saya dapatkan ketika mengunjungi tempat ini pada Kamis (20/09), yang sekaligus menghadiri acara bincang santai dengan materi Digital Marketing. Acara berlangsung meriah dan lancar dengan pemateri yang berkompeten dibidangnya, Nunung Afuah dan Selamet Hariadi.

Kopitown Lenong Rumpi ini berada di Jalan Esberg No. 8 kota Malang. Tempatnya terdiri dua lantai dengan kursi dan meja yang tertata rapi. Pada dindingnya pun dihias dengan artistik dengan pencahayaan yang baik dan sedap dipandang.

Pada lantai dua ini juga diperuntukkan sebagai tempat untuk berkumpul bagi komunitas yang ingin menggelar rapat ataupun acara diskusi. Fasilitasnya pun dipersiapkan dengan baik mulai dengan proyektor dan sound system yang bisa terdengan sampai tempat bagian belakang.

Untuk makanan dan minumannya pun cukup beragam dengan menu yang mengundang selera. Mulai dari lalapan, aneka mi, nasi goreng, nasi bakar, serta yang berbahan sea food. Untuk porsinya pun pada ukuran sedang. Saya sendiri pada waktu itu mencicipi nasi bakar yang kaya dengan bumbu aneka rempah.

Dan untuk masalah harga, bisa dibilang dua kali lipat bila dibandingkan dengan menu yang hampir sama yang berada di kaki lima. Ada harga ada rasa. Dan tentunya dengan harga segitu, sesuai dengan rasa dan suasana yang nyaman. 

Aneka hidangan yang dikemas unik. Dok pribadi
 
Konsep pujasera yang dikemas modern

Ketika mengunjungi kafe ini, memang sempat membuat saya sedikit terkecoh. Dengan bantuan google map saya temukan tempat ini. Sempat ragu-ragu juga apa benar tempat ini yang saya tuju. Dan setelah bertanya pada petugas parkir, sudah berapa pada pada tempat yang dimaksud.

Dan ketika memasuki ke dalam di sebelah kiri terdapat juga kedai. Saya sempat berpikir bahwa kedai itu meruypakan “tetangga” dari Kopitown Lenong Rumpi. Setelah saya telusuri lebih dalam ternyata ada beberapa kedai lagi. Jika dihitung ada enam kedai dengan nama yang berbeda, yang semuanya berada pada satu kawasan yang diberi nama Kongkow Malang. 

Setelah tanya sana-sini akhirnya saya tahu bahwa kawasan ini memang dikonsep dengan beberapa kedai yang berjualan berbeda-beda. Boleh dibilang semacam pujasera yang konsep lebih modern. Pada bagian pinggir ditempatkan kedai, sedangkan pada tengahnya diberi meja kursi yang bisa dipakai bersama oleh para pengunjung.

Secara umum tempat ini cocok sebagai tempat nongkrong yang nyaman. Dengan beberapa kedai yang menyediakan menu yang berbeda-beda sehingga kita mempunyai banyak pilihan. Mulai dari yang sifatnya “ringan” di kedai kopi, kedai es krim sampai pada menu “berat” seperti yang tersedia di Kopitown Lenong Rumpi.

Pada bagian tengah yang dipakai ruangan bersama untuk menikmati hidangan. Dok pribadi
Menuju tempat ini memang agak “terpencil” yang berada pada kawasan perumahan yang tergolong elit di kota Malang. Namun demikian disepanjang jalan menuju tempat ini sebelum dan sesudahnya terdapat pula beberapa kafe yang dikonsep modern. 

Untuk Kongkow Malang sendiri memang baru beroperasi pada bulan September ini. Dan Kopitown Lenong Rumpi sendiri bukanlah kedai yang baru hadir. Sebelumnya sudah eksis yang berada di Jalan Kalpataru. Keberadaan di Jalan Esberg ini merupakan “bedol desa” dengan suasana yang lebih segar. Kopitown Lenong Rumpi tak hanya sekadar urusan makan ataupun ngrumpi saja yang bisa dilakukan. Lebih dari itu untuk rapat ataupun berbagi ide atau topik bisa dilakukan dengan suasana yang menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar