Cocok sebagai ruang diskusi dan presentasi. Dok pribadi |
Di kafe, warung, kedai, dan beberapa nama lain yang sepadan
sejatinya memang untuk tempat makan dan minum. Namun dalam beberapa saat ini
beberapa kafe menawarkan konsep yang berbeda, bahkan untuk nongkrong sekalipun.
Tempatnya adalah Kopitown Lenong Rumpi, yang akan ditemui bahwa kafe ini bisa
dipakai untuk tempat diskusi atau acara yang melibatkan beberapa orang
sekaligus. Pengalaman ini bisa saya dapatkan ketika mengunjungi tempat ini pada
Kamis (20/09), yang sekaligus menghadiri acara bincang santai dengan materi
Digital Marketing. Acara berlangsung meriah dan lancar dengan pemateri yang
berkompeten dibidangnya, Nunung Afuah dan Selamet Hariadi.
Kopitown Lenong Rumpi ini berada di Jalan Esberg No. 8 kota Malang.
Tempatnya terdiri dua lantai dengan kursi dan meja yang tertata rapi. Pada
dindingnya pun dihias dengan artistik dengan pencahayaan yang baik dan sedap
dipandang.
Pada lantai dua ini juga diperuntukkan sebagai tempat untuk
berkumpul bagi komunitas yang ingin menggelar rapat ataupun acara diskusi.
Fasilitasnya pun dipersiapkan dengan baik mulai dengan proyektor dan sound system yang bisa terdengan sampai
tempat bagian belakang.
Untuk makanan dan minumannya pun cukup beragam dengan menu
yang mengundang selera. Mulai dari lalapan, aneka mi, nasi goreng, nasi bakar,
serta yang berbahan sea food. Untuk
porsinya pun pada ukuran sedang. Saya sendiri pada waktu itu mencicipi nasi
bakar yang kaya dengan bumbu aneka rempah.
Dan untuk masalah harga, bisa dibilang dua kali lipat bila
dibandingkan dengan menu yang hampir sama yang berada di kaki lima. Ada harga
ada rasa. Dan tentunya dengan harga segitu, sesuai dengan rasa dan suasana yang
nyaman.
Aneka hidangan yang dikemas unik. Dok pribadi |
Konsep pujasera yang
dikemas modern
Ketika mengunjungi kafe ini, memang sempat membuat saya
sedikit terkecoh. Dengan bantuan google map saya temukan tempat ini. Sempat
ragu-ragu juga apa benar tempat ini yang saya tuju. Dan setelah bertanya pada
petugas parkir, sudah berapa pada pada tempat yang dimaksud.
Dan ketika memasuki ke dalam di sebelah kiri terdapat juga
kedai. Saya sempat berpikir bahwa kedai itu meruypakan “tetangga” dari Kopitown
Lenong Rumpi. Setelah saya telusuri lebih dalam ternyata ada beberapa kedai
lagi. Jika dihitung ada enam kedai dengan nama yang berbeda, yang semuanya
berada pada satu kawasan yang diberi nama Kongkow Malang.
Setelah tanya sana-sini akhirnya saya tahu bahwa kawasan ini
memang dikonsep dengan beberapa kedai yang berjualan berbeda-beda. Boleh
dibilang semacam pujasera yang konsep lebih modern. Pada bagian pinggir
ditempatkan kedai, sedangkan pada tengahnya diberi meja kursi yang bisa dipakai
bersama oleh para pengunjung.
Secara umum tempat ini cocok sebagai tempat nongkrong yang
nyaman. Dengan beberapa kedai yang menyediakan menu yang berbeda-beda sehingga
kita mempunyai banyak pilihan. Mulai dari yang sifatnya “ringan” di kedai kopi,
kedai es krim sampai pada menu “berat” seperti yang tersedia di Kopitown Lenong
Rumpi.
Pada bagian tengah yang dipakai ruangan bersama untuk menikmati hidangan. Dok pribadi |
Menuju tempat ini memang agak “terpencil” yang berada pada
kawasan perumahan yang tergolong elit di kota Malang. Namun demikian
disepanjang jalan menuju tempat ini sebelum dan sesudahnya terdapat pula
beberapa kafe yang dikonsep modern.
Untuk Kongkow Malang sendiri memang baru beroperasi pada
bulan September ini. Dan Kopitown Lenong Rumpi sendiri bukanlah kedai yang baru
hadir. Sebelumnya sudah eksis yang berada di Jalan Kalpataru. Keberadaan di
Jalan Esberg ini merupakan “bedol desa” dengan suasana yang lebih segar.
Kopitown Lenong Rumpi tak hanya sekadar urusan makan ataupun ngrumpi saja yang bisa dilakukan. Lebih
dari itu untuk rapat ataupun berbagi ide atau topik bisa dilakukan dengan
suasana yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar